Malam ini
Milyaran partikel cair kembali jatuh menerpa bumi. Setelah ribuan detik telah dilalui oleh sang mentari. Berjuang dari timur hingga ufuk barat mengikuti rotasi. Sampai akhirnya, dia tenggelam di lautan lapar. Dan tertelan oleh sebuah gelap. Malam ini, di atas alas empuk berisikan kapuk. Terlentang sebuah makhluk tuhan berselimut gelisah Berteman rindu dan ragu. Seakan Sukma tak mau bersahabat. Membawa alur pikiran antah-berantah hanya kepadanya. Mataku mengarah ke arah jendela yang tertutup kaca bening. Terlihat si rembulan malu kepada awan gelap yang menghalanginya. Di telinga hanya terdengar suara rintikhujan yang jatuh. Membuat malam ini penuh dengan sendu... #alfarabi_2610